Jumat, 29 Agustus 2008

Kisah Anak Yang Nakal

Ada seorang anak nakal yang setiap hari dipukul oleh ibunya sejak umur 7 tahun, namun si anak tidak pernah kapok dan tetap saja nakal. Tapi pada suatu hari, ketika ia telah berusia 18 tahun, ibunya memukul untuk yang terakhir kalinya. Saat itu si anak berbuat nakal, kemudian sang ibu memukulnya, tapi pukulan si ibu pada hari itu membuatnya sadar. Si anak lalu bilang kepada ibunya,"Ma, saya janji tidak akan nakal lagi. Pukulan Mama tidak sekeras dulu lagi. Saya sadar kalau mama sudah bertambah tua, jadi saya tidak akan membuat mama marah lagi. Saya janji!" Ketika si anak berkata seperti itu, ibunya jadi menangis. Sejak saat itu si anak menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.

Selasa, 05 Agustus 2008

Sukses Adalah GuruYang Jelek

"Sukses adalah guru yang jelek", Ayah Kaya selalu berkata. "Kita belajar paling banyak tentang diri kita ketika gagal... jadi, jangan takut gagal. Gagal adalah bagian dari proses menjadi sukses. Kau tak bisa sukses tanpa mengalami kegagalan. Jadi, orang yang tidak berhasil adalah orang yang tak pernah gagal".
Ucapannya seperti ramalan yang terwujud. Pada tahun 1984, perusahaan saya yang bangkrut adalah perusahaan No. 3. Saya telah menghasilkan jutaan dan kehilangan jutaan dan sedang memulai lagi dari awal ketika bertemu Kim. Alasan mengapa saya tahu ia tidak menikahi saya dengan motivasi uang adalah karena waktu itu saya tidak mempunyai uang. Ketika saya memberitahunya apa yang akan saya lakukan, membangun perusahaan No. 4, ia tidak mundur .
"Aku akan membangunnya bersamamu", adalah jawabannya, dan ia memenuhi perkataannya. Bersama seorang rekan lain, kami membangun sebuah sistem bisnis dengan 11 kantor di seluruh dunia yang menghasilkan pemasukan tanpa kami perlu bekerja. Membangunnyadari nol hingga menjadi 11 kantor membutuhkan lima tahun kucuran darah, keringat, dan air mata... tapi berhasil. Kedua Ayah ikut bahagia dan dengan tulus mengucapkan selamat kepada saya (mereka berdua sama-sama kehilangan uang dalam eksperimen saya sebelumnya).
Robert T. Kiyosaki "The cashflow Quadrant, halaman 97
Semoga anda sukses!