Kamis, 10 Februari 2011

Musim Dalam Hidup

Ada seorang teman sebut saja namanya si "A" yang dulu pernah jadi orang kaya, dia bercerita pengalaman tentang mengapa dulu dia bisa sukses dan kenapa sekarang bisa jadi orang bangkrut. (pengalaman yang berharga)

Kurang lebih Ceritanya sebagai berikut, awalnya si A memutuskan untuk memulai bisnis jual beli limbah benang, karena waktu itu dia punya teman yang mempunyai pabrik daur ulang benang kusut berbahan sintetis (dari benang kusut dilelehkan menjadi biji plastik untuk dijual). Lalu supaya bisnisnya bisa berjalan, maka pertama-tama dia harus mencari-cari perusahaan yang menjual limbah benang kusut. Dan akhirnya dia berhasil menemukan yang dia cari, ada sebuah perusahaan besar yang menjual limbah benang kusut dalam jumlah yang sangat banyak, dan akhirnya dia membeli semua barang tersebut dengan harga murah (entah sumber modal dari pinjaman atau sumber dana lainnya), kemudian langsung dia jual ke pabrik temannya. Si A mendapat keuntungan beberapa ratus perak dari setiap kilo benang yang dia jual ke pabrik daur ulang benang, sementara itu penjualannya bisa mencapai ribuan ton dalam sebulan. Uang yang dia peroleh per bulan bersihnya bisa mencapai ratusan juta rupiah, dan berlangsung hingga beberapa tahun. Pada saat itulah si A bisa dikatakan sukses secara finansial, karena dia berhasil mengantongi uang sebesar puluhan milyar rupiah pada tahun 2005.

Penyebab kebangkrutannya yang pertama adalah ketika terjadi perubahan besar-besaran dari standar campuran benang yang digunakan di perusahaan tempat dia membeli limbah benang kusut menjadi semi sintetis (campuran sintetis dengan bahan alami). Karena sejak saat itu, limbah benang kusut menjadi tidak bisa didaur ulang lagi. Akibatnya bisnisnya langsung berhenti total karena tidak sanggup mengikuti perubahan trend.
Penyebab yang kedua adalah gaya hidup si A yang tadinya sangat mahal karena sudah terbiasa mendapatkan income ratusan juta per bulan, menjadi tidak seimbang lagi. Pengeluaran besar-besaran terjadi tiap bulan, sementara penghasilan tidak ada yang masuk sama sekali.
Penyebab yang ketiga adalah banyak teman-teman dari si A yang menipu dirinya, dengan cara pinjam uang lalu kabur, ada juga yang pura-pura bangkrut, dan sebagainya. Milyaran rupiah uang milik si A dibawa lari oleh orang-orang yang dulu dianggap si A sebagai temannya.


Kesimpulan: Jangan pernah berhenti belajar meskipun sudah sukses, agar kita dapat tetap bertahan meskipun musim berubah.

Tidak ada komentar: